Pada mulanya Narkoba ini dibuat menyerupain Sabu. Namun
Kristalan zat iblis yang keluar dari neraka ini berpotensi jauh lebih berbahaya
dari jenis Narkoba lainnya. Florida, daerah yang paling ramai dengan pemakaian
kristalan Flakka tersebut. Dibuat Pusing dengan beredarnya barang haram ini.
Aparat keamanan dan otoritas setempat tidak habis pikir dengan tingkah laku
para pecandunya.
“Sangat sulit untuk mengontrol dosis yang tepat dalam
penggunakan Flakka” Kata Jim Hall, ahli epidemiologi Universitas Nova
Southeastern, Fort Lauderdale, Florida.
Sedikit overdosis akan menyebabkan gejala ekstrim, seperti
halusinasi yang sangat berlebihan. Peneliti menyebutkan excited delirium, yakni
lonjakan adrenalin secara ekstrim yang menimbulkan perilaku kekerasan.
Dalam kondisi ini, suhu tubuh juga bisa melonjak sangat
tinggi, aliran darah juga begitu kencang dan bisa berakibat kematian mendadak.
Flakka juga menyebabkan penggunanya merasa mempunyaki
kekuatan super dan kemarahan meledak-ledak seperti Super Hero. Persisnya,
seperti orang kesurupan tak sadarkan diri.
Pria asal Florida Selatan merusak pintu penahan badai setelah mengkunsumsi
Flakka. Wanita dilaporkan berlari di tengah jalan dan berteriak bahwa ia adalah
setan. Pemerintah Setempat
memperingatkan agar masyarakat setempat menjauhi jenis narkoba tersebut.
Setiap hari 4 orang masuk rumah sakit di Broward Country,
Florida, dan jumlahnya melonjak dari hari ke hari.
Flakka juga dilaporkan telah menyebar di negara bagian
Alabama, Mississippi, dan New Jersey.
Flakka berasal dari Bahasa spanyol yang artinya ‘Wanita
Cantik’ (la Flaca), Flakka mengandung senyawa kimiyang yang disebut MDPV,
bahkan untuk garam mandi. Zat kimia tersebut menstimulasi otak yang mengatur
mood, Hormon Dopamin, Dan Serotonin
“Efek ini akan membanjiri otak,” jelas Hall.
Kondisi sakau oleh flakka dapat menyebabkan kerusakan
permanen pada otak. Tidak hanya menetap di dalam miliaran sel otak, flakka juga
menghancurkan otak.
Flakka juga merusak ginjal dalam waktu singkat.
Penggunaannya dapat menyebabkan
otot-otot pecah, akibat dari terjadinya hipertermia. Para peneliti
menyimpulkan, pengguna yang overdosis bisa lumpuh sepanjang sisa hidup
mereka.
Seperti obat-obatan sintetis pada umumya, flakka datang dari
China dan dijual melalui internet. Harganya hanya $3 (Rp40.000), jauh lebih
murah dari Sabu-Sabu.
“Penjual FLAKKA memilih untuk menjual kepada kaum muda dan
miskin, tunawisma sebagai pengedarnya” Tutur Hall.
“Mereka bisa menuliskan ‘tidak untuk konsumsi manusia’ pada
label obat.” Kata Lucas Watterson, Peneliti Pascadoktoral di Pusat penelitian
penyalah gunaan zat di Temple University School of Medicine
“Masalahnya adalah, ketika salah satu obat ini dilarang atau
olegal, produsen obat merespo dengan memproduksi sejumlah alternative yang
berbeda,” ujar Watterseon. Semua Obat-obatan terlang itu berasal dari China.