Makanan Dengan Nama Bule Tapi 100% Asli Indonesia

Meski memiliki nama yang berbau asing, namun makanan-makanan berikut ini gampang sekali dijumpai di Indonesia. Bagaimana tidak, karena menu-menu ini adalah makanan asli Indonesia. Tidak percaya? Yuk kita Simak sama2 gan penjelasan nya cekidot...!!!
1. Bistik – Steak Ala Jawa Yang Nikmat Luar Biasa


 Mendengar kata bistik, pasti yang terbayang dalam benak adalah steak ala barat. Tetapi jangan salah, makanan ini asli Jawa lho…Seperti halnya steak, bahan utama bistik adalah daging. Namun bumbu-bumbu yang digunakan untuk mengolahnya adalah kecap manis dan bumbu rempah-rempah yang nota bene asli Indonesia, seperti merica, pala, dan bawang putih.
Cara penyajiannya pun mirip-mirip dengan steak. Dengan dilengkapi kentang goreng dan stup sayuran (wortel, buncis, dan selada), maka tersajilah bistik alias steak Jawa.


2. Sosis Solo – Bentuknya Memang Mirip Sosis Makanan Favorit Bule

 

 Meski berjudul sosis, namun jangan bayangkan bentuknya sama dengan sosis yang dijual di supermarket. Dan sesuai namanya, makanan ini berasal dari Solo. Bahan utamanya adalah ayam giling, yang kemudian dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah. Berbeda dengan sosis, sosis solo dibalut dengan kulit yang menyerupai kulit lumpia yang kemudian digoreng. Dan cara memakannya akan lebih sedap jika dicocol ke sambal atau dengan lalap cabai rawit mentah. Hmmm…

3. Klappertaart – Warisan Turun Temurun Bernama Belanda


Kedengarannya seperti kue dari negeri Belanda. Dan memang, kue khas dari Manado ini mulai berkembang pada saat jaman pendudukan Belanda di Menado, sehingga ada pengaruh Belanda di dalamnya. Bahan utamanya adalah daging kelapa, susu, tepung terigu, dan telur. Kue ini sendiri secara harafiah berarti kue tart kelapa atau kue kelapa, karena memang menggunakan banyak daging kelapa dalam pembuatannya

4. Soes – Ada di Berbagai Negara, Namun Asli Indonesia Yang Paling Lezat

 

 Kue bundar berongga berisi vla ini tidak membutuhkan banyak bahan untuk membuatnya, hanya tepung, telur, gula dan mentega. Dalam perkembangannya, kemudian ada kue soes basah dan kering. Di beberapa Negara lain, kue ini juga dikenal dengan berbagai nama, seperti Bigne’ alla Crema (Italia), Pate a choux (Prancis), Shu cream (Jepang), dan Cream puff (Inggris). Cukup terkenal juga ya…

5. Poffertjes – Namanya Hangat, Senikmat Rasanya


Rasanya yang manis dan teksturnya yang halus dan lembut , Umumnya kue ini bisa ditemui di restoran yang menjual makanan khas Indonesia tempo dulu.

6. Selat Solo – Jangan Salah, Indonesia Juga Punya Salad!


Lagi-lagi makanan khas dari Solo. Boleh dibilang bahwa makanan ini adalah steak dan salad yang asli dari Solo. Isinya berupa kentang goring, rebusan buncis, wortel dan telur, serta semur daging. Jika biasanya steak menggunakan daging dengan potongan yang besar, namun Selat Solo menggunakan daging dengan potongan yang lebih kecil. Rasa Selat Solo menjadi lebih segar karena disajikan dengan saus dan acar. Sausnya pun bukan seperti mayonnaise, tetapi dengan menggunakan saus kecoklatan berbumbu rempah-rempah. Jika ke Solo yuk cari kuliner satu ini.

7. Spekkoek – Kue Blasteran Yang Disukai Hingga HAri Ini


Spekkoek atau yang lebih kita kenal dengan kue lapis legit ini merupakan makanan ‘blasteran’ Indonesia dan Belanda. Disebut demikian sebab pada awalnya resepnya adalah dari negeri Belanda (di negeri Belanda, namanya adalah Baumkuchen), namun menggunakan bahan-bahan asli Indonesia, seperti kayu manis, cengkeh, dan pala.Meski pada umumnya ada 2 rasa kue ini, yaitu rasa coklat dan pandan, namun pelan-pelan makanan ini pasti akan mengalami perkembangan dengan variasi rasa yang lebih beraneka ragam. Mungkin ada mau mencoba berkreasi dengan variasi rasa yang unik?